Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan Penandatanganan Kontrak Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi Untuk Rumah Tangga Tahun 2022. Sebanyak 25.605 Sambungan Rumah (SR) nantinya akan segera dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp215,9 miliar.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Noor Arifin Mohamad memaparkan bahwa terdapat tiga paket yang diteken dalam perjanjian tersebut, ialah Paket 1, 2 dan 4.
“Paket 1 mencakup Kabupaten Siak, Kabupaten Palalawan dan Tanjung Jabung Barat. Paket 2 mencakup Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Serta Paket 4 berisikan Kabupaten Gresik dan Kota Probolinggo,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (16/3).
Penandatanganan sendiri dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dan Penyedia Jasa, serta disaksikan oleh Sesditjen Migas Alimuddin Baso sebagaiKuasa Pengguna Anggaran (KPA), Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Muhammad, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) KESDM Carlos Bona Sakti Manurung, perwakilan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Timbul Duffy, serta pihak terkait yang lain.
Untuk tahun 2022, pembangunan Jargas dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dijadwalkan sebanyak 40.777 SR di 12 kabupaten/kota. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sendiri telah melaksanakan tender atau lelang yang terbagi dalam 5 paket mulai 9 Desember 2021.
Noor kemudian menjelaskan bahwa penandatanganan persetujuan pembangunan jargas tersebut terbagi menjadi 3 tahap di mana tahap pertama dilaksanakan penandatanganan 3 paket, sementara tahap kedua dijadwalkan pada final Maret 2022 yakni Paket 3 yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kota Semarang dan Kabupaten Wajo.
Sedangkan penandatanganan perjanjian tahap ketiga diharapkan pertengahan April 2022 ialah Paket 5 mencakup Kabupaten Lumajang.
“Untuk penandatanganan perjanjian Konsultan Pengawas PMC Jargas akan dijalankan dalam 2 tahap di simpulan Maret untuk 4 paket dan April 2022 untuk 1 paket,” terperinci Noor Arifin.
Sebagai info, program pembangunan Jargas telah dilakukan Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas sejak tahun 2009. Hingga saat ini total telah terbangun 662.431 SR.
Tujuan pembangunan Jargas yaitu menawarkan akses energi kepada masyarakat, menghemat pengeluaran biaya materi bakar gas bumi, menolong ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mampu berdiri diatas kaki sendiri dan ramah lingkungan serta mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.