Jakarta, TAMBANG – Widya Robotics, perusahaan artificial intelligence, automations dan robotics asal Yogyakarta menciptakan Widya Load Scanner Portable dengan teknologi LiDAR. Alat ini dapat menghitung muatan truk hanya dalam waktu 6 menit.
CEO Widya Robotics, Alwy Herfian Satriatama mengatakan, cara konvensional mengkalkulasikan muatan butuh waktu tiga kali lipat atau lebih dibandingkan Widya Load Scanner Portable. Sehingga produk ini dapat menjadi penyelesaian untuk risiko akurasi penghitungan, mereduksi biaya dan waktu penghitungan, serta menjamin keamanan pada proses penghitungan.
“Teknologi ini banyak diharapkan di perusahaan pertambangan, konstruksi, dan yang lain. Saat ini Widya Load Scanner Portable juga sudah final dikembangkan dan siap berkontribusi pada sektor pertambangan di Indonesia. Selain menyasar pasar dalam negeri, dikala ini Widya Robotics menyasar pasar Asia. Harapannya terus berekspansi sampai ke Benua Eropa dengan mutu yang tidak kalah baik,” ujar Alwy lewat keterangan resminya, Kamis (17/2).
Setelah dikembangkan dari versi sebelumnya, sambung Alwy, alat pengukur volumetrik muatan truk ini mampu dengan gampang dipindahkan dari sebuah kawasan ke kawasan lain dalam waktu singkat. Sehingga mendukung lokasi penambangan yang berpindah-pindah.
Pada potensi yang sama, VP TechnPada kesempatan yang sama, VP Technology Widya Robotics, Tri Yunianta menyampaikan, Widya Load Scanner Portable memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mendominasi. Sebab mulai dari tata cara, perangkat lunak serta komponen lainnya dibuat sendiri oleh Widya Robotics.
“Ini besar lengan berkuasa pada harga 1 unit Widya Load Scanner Portable yang lebih murah sampai 50% ketimbang produk sejenis produksi mancanegara,” ujarnya.
Cara kerja Widya Load Scanner Portable, yakni dengan menghimpun titik-titik jarak. Kemudian dibentuk menjadi matriks dan point cloud yang bisa dijumlah volumenya. Widya Load Scanner memindai dan mengukur volume kolam pada dikala isi dan kosong untuk menerima volume muatan.
Selain menjadi penyelesaian di sektor pertambangan, ketika ini Widya Load Scanner telah digunakan di perusahaan BUMN pada proyek konstruksi di Purwakarta, Makassar dan Semarang. Untuk di pasar mancanegara, Widya Load Scanner juga telah digunakan oleh perusahaan di Yangon Myanmar.
“Pada akhir tahun 2021 pengembangan produk Widya Load Scanner Portable telah final dan siap diproduksi massal pada tahun 2022. Widya Load Scanner Portable diproduksi untuk menyasar industri pertambangan alasannya adalah semua komponennya diposisikan pada bidang beroda sehingga mampu dipindahkan dengan mudah”.
Di akhir Tahun 2021, Widya Load Scanner Portable diuji coba. Hasilnya, alat ini mampu menggantikan peran jembatan timbang alasannya cara pengoperasiannya dinilai sungguh praktis.