Jakarta,TAMBANG. Bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Karyawan Harita Nickel lakukan kegiatan Donor Darah. Kegiatan yang menjadi bab dari perayaan Bulan K3 Nasional tahun 2020 ini dijalankan pada Selasa dan Rabu (11-12/2) di Site Kawasi, Kecamatan Obi.
Sebanyak 106 kantong darah sukses dikumpulkan dari para pendonor yang merupakan karyawan Harita Nickel Division. Mereka terdiri dari karyawan PT MSP yang mengumpulkan 46 kantong, Karyawan PT TBT yang menghimpun 32 kantong dan 28 kantong dari karyawan PT HPL.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Labuha, Nita Rachmawati memberikan apresiasinya terhadap acara ini. “Sementara ini baru Harita yang mendundang kami untuk menyelenggarakan donor darah. Semoga ke depannya bisa diikuti oleh pihak lain karena RSUD Labuha kadang-kadang mengalami kelemahan stok darah untuk pasien yang memerlukan,” ujar Nita.
Sebagaimana dimengerti, RSUD Labuha memerlukan 130 kantong darah setiap bulannya dan ini yakni kali pertama stok darah di RSUD Labuha meraih 106 kantong. Sebelumnya maksimal cuma 30 kantong saja yang bisa digalang dalam sebuah acara donor darah.
Nita juga mengakui demam isu yang timbul pada aktivitas donor darah ini cukup bagus. Namun tidak siapa pun dapat mendonorkan darahnya alasannya adalah mesti apalagi dahulu dinyatakan lolos tes kesehatan. “Ada investigasi kepada tekanan darah, kadar hemoglobin, serta pemeriksaan kepada teladan hidup,” ungkapnya. Tahapan ini penting demi keamanan pendonor dan juga orang yang kelak menerima donor darah tersebut.
Ada banyak laba yang mampu didapat oleh orang yang mendonorkan darahnya. Donor darah baik untuk kesehatan jantung serta mampu menciptakan pendonor menjadi awet muda. “Selain itu terdapat juga rasa kepuasan eksklusif sebab mampu menolong orang lain. Donor darah ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” tambah Nita.
Sementara itu, Rico Windy Albert, Department Head and Technical Support PT HPL mengakui donor darah bukanlah program komplemen Bulan K3 Nasional semata. “Kami hendak menumbuhkan rasa empati karyawan kepada sesama. Ketika kita peduli kepada kesehatan orang lain, tentu kita pun akan menjaga kesehatan diri sendiri,” ungkap Rico.
Melihat isu terkini yang elok pada penyelenggaraan kali ini, Rico menyampaikan donor darah dapat menjadi acara berkala tahunan yang waktunya akan disesuaikan dengan acara perusahaan.
“Saya terenyuh saat mendengar pihak rumah sakit sering mengalami kelemahan stok darah untuk para pasien. Saya berharap ke depannya akan bertambah banyak pendonor yang berpartisipasi,” jelasnya. Untuk kegiatan kali ini, peserta memang sengaja dibatasi alasannya menyesuaikan kapasitas alat dan jumlah petugas dari rumah sakit.
Rico pun mengucapkan apresiasinya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian aktivitas. “Kesuksesan acara ini tak lepas dari kepedulian karyawan dan santunan perusahaan. Ucapan terima kasih juga khususnya ditujukan kepada tim dari RSUD Labuha, yang telah menempuh perjalanan jauh untuk acara donor darah ini,” ucapnya.
Seluruh kantong darah yang telah terkumpul pada aktivitas ini pun kemudian diserahkan kepada RSUD Labuha untuk membantu para pasien yang memerlukan.
