Jakarta,TAMBANG,-Kapal PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali terus lakukan perluasan bisnis di pasar internasional. Pada 15 Februari2022, kapal MT Petromax berhasil mengekspor 150 ribu barel minyak dari Blok Pangkah, Indonesia, ke Thailand. Kapal MT Petromax merupakan salah satu kapal yang dioperasikan PIS. Kapal berbobot 34.000DWT sudah menuntaskan pengantaran ekspor minyak mentah dari Blok Pangkah yang dikelolaoleh PT Saka Energi menuju terminal pelabuhan Koh Sichang, Thailand.
Pengapalan ekspor minyak ini ialah hasil kontrak kolaborasi PIS dengan TIS Petrolium,sebagaipembeli minyak dari Blok Pangkah. Dinakhodai Captain Ende Nurjaman dengan jumlah total 27 kru, MT Petromax sekaligus menjadi kapal perdana yang digunakan PIS untuk pengapalan ekspor minyak oleh KontraktorKontrak Kerja Sama (KKKS) atau produsen minyak di dalam negeri.
Direktur Operasi PIS Arief K. Risdianto mengatakan pengapalan ekspor minyak mentah ini ialah milestone bagi perusahaan untuk selanjutnya mampu lebih agresif menggarap pasar di luar Pertamina, yang tentu saja potensinya masih sangat besar.
“Keberhasilan MT Petromax dalam memuat cargo crude export sebagai bukti janji PISdalam menyebarkan bisnis angkutan, tidak hanya konsentrasi melayani angkutan crude dan BBMdalam negeri, namun juga berusaha berebut pasar transportasi di mancanegara, denganmengedepankan services excellence dan safety first,” ungkapnya, Selasa (22/2).
PT Pertamina International Shipping (PIS) saat ini mengoperasikan sekitar 258 unit kapal, mulaikapal ukuran Bulk Lighter (kapasitas 1.000 DWT) sampai dengan kapal Very Large CrudeCarrier (kapasitas 300.000 DWT). Kapal-kapal PIS terus mengibarkan bendera Indonesia di kancah global dan perairaninternasional.
