Jakarta, TAMBANG – Setelah berhasil mengekspor 37.500 kilogram materi peledak berjenis Cartridge Emulsion pada Maret kemudian, kini PT Dahana (Persero) melaksanakan pengapalan kedua pada tahun 2019. Dahana mengantar86.000 kilogram atau setara delapan kontainer dalam bentuk produk Cartridge Emulsion ke Johnex Explosives, Australia.
Direktur Operasi PT Dahana, Bambang Agung mengungkapkan pengiriman materi peledak ini dijalankan lewat pelabuhan internasional Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu, (25/9).
Menurutnya, pengiriminan ekspor materi peledak ke mancanegara dapat memajukan devisa negara sekaligus mempertahankan keseimbangan neraca antar negara.
Agung menyatakan pengapalan kedua ini ialah bukti dan wujud akidah konsumen kepada Dahana, seiring pembelian yang dilakukan pihak Australia makin meningkat.
“Selain itu, bukti bahwa produk materi peledak Dahana diakui kualitasnya oleh pengguna materi peledak di Australia dan juga pertanda bahwa Dahana mempunyai patokan produk dan tolok ukur packaging yang memenuhi standar internasional untuk barang ekspor,” kata Agung dalam keterangan resmi, Kamis (26/9).
Menurut Agung bahan peledak yang diproduksi dengan teknologi canggih Dahana di Energetic Material Center (EMC) ini, diberangkatkan dari Subang sore menjelang malam, pada Selasa (24/9).
Bahan peledak emulsi ini menerangkan bahwa produk anak bangsa sangat diperlukan pasar internasional.
“Kami berharap ada pembelian lanjutan oleh Johnex Explosive untuk produk materi peledak emulsi kami, juga potensi memasarkan aksesoris peledak lainnya seperti non elektrik detonator,” lanjut Agung.
Agung berharap perjalanan bahan peledak karya dalam negeri ini kian membesar dan balasannya menciptakan gembira bangsa Indonesia kebanyakan.
“Sudah saatnya produk dan jasa peledak kita dapat berbicara banyak di kancah internasional,” harapnya.
