HINO MOBIL JAKARTA – Kebijakan Euro4 sudah ada di depan mata, atau tepatnya akan berlaku per April 2022.
Keputusan tersebut seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro4.
Penerapan standar Euro4 ini ditargetkan bakal membawa banyak manfaat untuk industri otomotif sekaligus pendukungnya yang ada di dalam negeri.
Asisten Deputi Pelestarian Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Garder Menjelaskan, selain mencegah pencemaran, Euro4 adalah jawaban bagi peningkatan ekonomi nasional.
“Dari sisi lingkungan hidup terjadi penurunan polutan dan emisi gas buang rata-rata mencapai 50 persen. Dengan demikian, produk otomotif yang dirakit di dalam negeri akan mudah masuk ke pasar ekspor. Dari sisi pertumbuhan ekonomi jelas menguntungkan,” ungkap Dida dalam Diskusi Forum Merdeka Barat, BBM Euro4 Ramah Lingkungan di Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Kesiapan Produsen
Gayung bersambut, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) pun ikut angkat bicara terkait Euro4 yang segera berlaku di Indonesia itu.
Menurut Hino, semua produk mereka sudah siap. Hal itu dibuktikan dengan seremoni peluncuran semua unit kendaraan Hino yang telah menggunakan mesin berstandar emisi Euro4, Kamis (10/4/2022).
Persiapan mereka diakui sudah cukup matang, mulai dari insfrastruk dan layanan, baik produksi, jaringan outlet sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual hingga SDM serta mekanik.
Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI menyebut, langkah nyata Hino ini tidak cuma mengejar regulasi saja, tapi juga bentuk kontribusi Hino mengembangkan transportasi di Indonesia.
“Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Masato, Kamis (10/3/2022).
Dalam penerapannya nanti, Hino akan tetap memegang teguh semangat QDR yang berarti Quality, Durability dan Reliability yang sudah mendarah daging selama 40 tahun.
Ini juga menjadi komitmen mereka yang hingga saat ini masih perkasa sebagai market leader di segmen medium duty truck berturut-turut selama 22 tahun, dengan pangsa pasar di atas 50%.
Fitur-fitur Unggulan
COO – Director HMSI menjabarkan, truk dan bus berstandar Euro4 masih mengedepankan kekuatan sasis yang telah teruji di lapangan. Selain itu, gross vehicle weight (GVW) juga lebih optimal, ditambah sistem pengereman responsif menggunakan full air brake dan ABS hingga mekanisme 3x penyaringan bahan bakar.
Terpenting lagi, Hino sudah memakai common rail yang teruji mampu memberikan hasil memuaskan dalam hal melindungi lingkungan.
“Truk dan Bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan,” ujar Santiko.
Keunggulkan common rail Hino terletak pada teknologi Diesel Oxydation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Selain itu, terdapat peran Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi NOx dan Selective Catalytic Reduction (SC).
Mesin common rail Hino Euro4 juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga secara responsif, serta ECU generasi terbaru yang telah terintegrasi dengan EDU.
SUMBER : OTOSIA
