Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bertemu dengan Co-Founder sekaligus CEO Planet Labs Will Marshall di sela-sela acara tahunan, World Economic Forum di Davos, Swiss. Kedua pihak tengah mendiskusikan potensi kolaborasi bidang energi dan sumber daya mineral (ESDM), terutama upaya mencapai netralitas karbon dan pembangunan berkesinambungan.
Planet Labs, diharapkan mampu secepatnya menjalin kerja sama dengan stakeholders Indonesia untuk mengidentifikasi acara penambangan liar (illegal mining), tanah longsor (landslide), dan eksplorasi kesempatanEnergi Baru Terbarukan.
“Di luar sektor itu, kita juga bisa bekerja sama di sektor pertanian, border guard/perbatasan, dan kehutanan yang tujuannya untuk monitoring kelestarian hutan serta menangkal pemanfaatan SDA yang ilegal,” kata Arifin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (25/5).
Planet Labs merupakan perusahaan pencitraan bumi (earth imaging) yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat. Perusahaan ini mengoperasilan 200 satelit yang punya kemampuan foto citra bumi dengan ketajaman luasan 1 km2, satu kali saban hari, serta 21 satelit yang mempunyai kesanggupan sampai dengan 0,5 m dengan pengambilan citra 10 kali per hari.
Planet Labs juga sudah menjadi bagian dari kemitraan global dalam melayani data pembangunan bekelanjutan. Perusahaan startup yang berdiri tahun 2010 ini ingin mengganti paradigma manusia terhadap kemajuan ilmu pengetahuan perihal bumi dengan meluncurkan satelit kecil sebagai uji-coba yang dinamakan Doves. Startup ini juga termasuk salah satu startup yang paling cepat menerima modal besar.
Sebagai Co-founder dan CEO Planet Labs, Will Marshall mendapatkan gelar Ph.D. di bidang Fisika dari Universitas Oxford dan Magister Fisika dengan fokus Sains dan Teknologi Luar Angkasa dari Universitas Leicester. Will juga merupakan kandidat Postdoctoral di Universitas George Washington dan Universitas Harvard.
Tak hanya pekerja keras, open minded, dan punya visi besar, penampilan Will saat bertemu Menteri ESDM juga bersahaja dan menarik perhatian. Will tampaktampil casual dan sederhana dengan mengenakan kemeja biasa, lengan panjang, bab bawahnya tidak dimasukkan celana jeans. Celana tersebut juga dipadukan dengan sepatu kets hitam. Ia pun nampak sendirian tanpa didampingi stafnya. Gaya tampilan ini mengingatkan sosok Elon Musk, pemilik Space X.
