Jakarta, TAMBANG – Penyedia jasa teknologi sektor tambang dan konstruksi, Amtiss memberikan aplikasi untuk membantu kinerja mekanik alat berat. Aplikasi yang mengusung teknologi data analitik itu, dinilai dapat mengembangkan efisiensi kerja mekanik.

“Solusi ini mulai diaplikasikan demi memajukan produktifitas perusahaan serta keakuratan laporan yang dibuat demi optimalkan efisiensi perusahaan,” tutur Founder Amtiss, Natasha Latifah kepada tambang.co.id, Jumat (18/10).

Melalui aplikasi besutan Amtiss, kata Natasha, mekanik mampu melakukan proses perawatan dan perbaikan alat berat secara cepat. Sebab, mekanik terkoneksi secara langsung dengan pengurus gudang dan jajaran administrasi.

Kalau kerja secara manual, biasanya level menajemen mengantarperintah kerja harian terhadap mekanik dalam bentuk dokumen. Isi dokumen itu menampung detail sparepart yang mau dipasang pada alat berat.

Kemudian mekanik membawa dokumen tersebut ke pengelola gudang sparepart. Disusul dengan pengecekan ketersediaan barang. Bila barang kosong, mekanik akan balik lapor ke pihak administrasi, memberikan bahwa keperluan yang dimaksud tidak mampu dijalankan.

Cara kerja demikian tentu akan menyantap banyak waktu, habis hanya untuk bolak-balik laporan.

Dengan aplikasi produksi Amtiss, data yang dibuat oleh level manajemen, mulai dari perintah kerja sampai detail suku cadang, akan disingkronkan secara otomatis dengan data yang diunggah oleh pengurus gudang. Keduanya terkoneksi, sehingga mekanik dapat menerima list yang terverifikasi, daftar yang pasti mampu dilakukan.

“Amtiss telah connect, jadi mekanik ke gudang tinggal ambil barang,” jelas Natasha.

Untuk diketahui, teknologi Amtiss ini telah dipakai oleh PT Kalimantan Prima Persada, salah satu perusahaan jasa pertambangan watu bara di Indonesia.