Jakarta, TAMBANG- Pemerintah terus berusaha mengejar-ngejar pembangunan berkesinambungan di Indonesia. Sebagai bentuk bantuan kepada pemerintah dalam meraih tujuan tersebut, Pamerindo akan menghadirkan lima pameran dagang besar dalam satu atap ialah Energy & Engineering Indonesia Show.
Lima pameran yang mau diselenggarakan ialah Mining Indonesia, Oil and Gas Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show South East Asia, dan Marintec Indonesia. Pameran dengan tema Sustainability on Energy & Engineering Industry ini akan diselenggarakan pada 18-21 September 2019 di Jakarta International Expo.
Event Director PT Pamerindo Indonesia Maysia Stephanie mengungkapkan, festival Energy & Engineering Indonesia menjadi lembaga yang mempertemukan para pelaku industri, perkumpulan, dan lembaga pemerintah untuk menawarkan kesiapan mereka dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2020. Dalam hal ini untuk menentukan pertumbuhaan ekonomi yang berkesinambungan di industri energi dan rekayasa konstruksi.
“Kami menghadirkan tema ini untuk mendukung program Pemerintah yang ada di Indonesia saat ini dan membuatnya supaya Indonesia lebih baik lagi di skala global maupun regional,” ungkap Maysia dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa (3/9).
Kepala Seksi Anggaran Usaha dan Biaya Usaha Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Muhammad Iqbal Mandala Putra mengungkapkan, program ini membantu pemerintah dalam menunjukkan teknologi yang ada. Selain itu bazar ini juga memberikan isu-informasi baru mengenai peralatan-peralatan tambang, info jasa, prasarana , dan teknologi di sektor tambang.
“Harapan kami juga exhibition ini mampu memberikan berita yang lebih besar terutama untuk industri-industri dalam negeri, “ ungkap Iqbal.
Sementara itu, President Director Endress + Hauser, Henry Chia dari perwakilan industri energi mengungkapkan, salah satu tujuan menggunakan otomasi yakni untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan sumber daya material. Serta mengembangkan kualitas produk. Meski cuma satu persen akurasi peningkatan efisiensi penggunaan energi dan sumber daya material. Menurut Henry perusahaan dapat berhemat miliaran rupiah pertahun.
“Untuk meraih hal itu, kami terus mencari teknologi modern dan mitra guna mengupdate teknologi yang kami persiapkan, dan salah satu cara terbaik untuk mendapatkannya di Pameran Oil & Gas,” ungkap Henry.
Chief Operating Officer PT Sacindo Machinery, Bowo Pangarso mengungkapkan pembangunan berkelanjutan juga menjadi topik yang penting dalam industri konstruksi dan beton. Menurut Bowo perusahaan yang menerapkan pembangunan berkesinambungan akan mengeluarkan ongkos yang cukup besar. Namun jika dihitung sebagai investasi jangka panjang maka dana perusahaan niscaya akan kembali dan perusahaan akan lebih sustain.
“Ini menjadi salah satu dari sekian banyak mengapa kami menantikan festival Concrete Show South East Asia. Kami mempunyai potensi untuk terhubung dan memiliki jaringan yang lebih besar, dan kami juga mampu menyaksikan apa yang dijalankan pesaing kami terkait dengan investasi keberlanjutan tergolong pengembangan teknologinya,” ungkap Bowo.
