Jakarta, TAMBANG – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menggelar rapat pleno dan buka puasa bersama (Bukber). Dalam acara tersebut, Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasli memastikan soal perlunya penguatan potensi generasi muda di kalangan mahasiswa.

“Di berbagai potensi , banyak pertanyaan dari mahasiswa yang belum terjawab. Diharapkan Perhapi mampu menunjukkan masukan dan arahan kepada adik-adik mahasiswa pertambangan untuk mampu link and match dengan dunia industri,” ujarnya saat membuka rapat pleno di Jakarta, Selasa (26/4).

Saat ini, sambung Rizal, Perhapi sedang konsentrasi melaksanakan follow up terkait acara integrasi pemanfaatan lahan pascatambang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Nantinya, sejumlah perusahaan di sana akan berkolaborasi dan melakukan harmonisasi acara, yang ditargetkan menjadi pelopor ekonomi masyarakat lingkar tambang.

Lubang-lubang bekas galian dan area reklamasi akan dijadikan sentra pertanian, peternakan, dan pembinaan masyarakat. Bahkan di salah satu area, akan dibangun museum dan laboratorium tambang, yang ditujukan selaku fasilitas observasi pertambangan.

“Kabupaten Kutai Kartanegara punya posisi yang sangat strategis. Selain selaku kabupaten dengan jumlah Izin Usaha Pertambangan paling besar, juga merupakan kabupaten yang erat dengan area ibu kota negara Nusantara,” ungkap Rizal.

Dalam acara Bukber tersebut, selain membahas program kerja, Perhapi juga menunjukkan dukungan terhadap anak yatim piatu agar mampu menyanggupi kebutuhan jelang hari Raya Lebaran. Puluhan anak yatim piatu, ibu-ibu majlis taklim, dan ustaz hadir secara pribadi mendapatkan pertolongan.