Jakarta, TAMBANG – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-39, PT Bukit Asam Tbk melakukan acara Penanaman Pohon Kayu Putih di lahan pascatambang Backfilling Pit 3 Banko Barat, Tanjung Enim. Sebanyak 2020 pohon Kayu Putih akan ditanam dalam kegiatan ini. Kegiatan Penanaman 2020 Pohon Kayu Putih ini dibuka oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin, Selasa (11/2).
Penanaman pohon yang didukung oleh Komunitas Tanjung Enim Bersih ini dibarengi oleh ratusan peserta dari karyawan Bukit Asam, jajaran pemerintah Kabupaten Muara Enim, sampai para siswa di Tanjung Enim. Melalui aktivitas Penanaman 2020 Pohon Kayu Putih ini, Bukit Asam mengajak penduduk untuk terus menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon.
Selain itu, melalui kegiatan ini, Bukit Asam juga mengenalkan secara langsung terhadap penduduk cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam upayanya untuk mempertahankan lingkungan dengan mengembalikan fungsi lahan pascatambang dengan penanaman pohon.
“Sesuai dengan kesepakatan dan visi perusahaan, seluruh lahan pascatambang niscaya akan kami kembalikan fungsinya seperti sedia periode. Kami akan terus berusaha dan terus berkomitmen untuk menjaga alam,” ujar Arviyan.
Bukit Asam telah usang membudidayakan pohon Kayu Putih pada lahan pasca tambangnya. Dipilihnya Pohon Kayu Putih ini bukan tanpa alasannya adalah. Pohon Kayu Putih dinilai mempunyai ketangguhan dibanding dengan pohon lainnya karena pohon kayu putih mampu bertahan pada tempat dan lahan yang kering dan tandus. Pohon kayu putih juga tahan kepada panas, sehingga jika pohon kayu putih terbakar, dia dapat berkembang kembali.
Selain ketahanan pohon itu sendiri, kayu putih juga mempunyai faedah lain. Melalui penanaman ribuan pohon kayu putih ini, diharapkan nantinya Bukit Asam mampu berkontribusi untuk penduduk dengan melakukan pemberdayaan dalam pembuatan Pohon Kayu Putih menjadi Minyak Kayu Putih.
