Jakarta,TAMBANG,PT Pertamina International Shipping (PIS) menurut hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),mengambilalih seluruh saham milik PT Pertamina (Persero) pada PT Peteka Karya Tirta. Penyerahan seluruh saham tersebut dijadikan sebagai penyertaan modal PT Pertamina (Persero) pada Perseroan. Ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan Subholding Shipping menjadi Subholding Integrated Marine & Logistics.
Kegiatan penandatanganan Akta Pengambilalihan dilakukan pada Kamis (30/09) yang didatangi pribadi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping serta disaksikan langsung oleh perwakilan notaris.
Direktur Utama Pertamina International Shipping, Erry Widiastono mengakui persetujuan pengambilalihan saham Peteka Karya Tirta oleh PIS merupakan suatu langkah kasatmata. Juga ialah pertolongan terhadap adanya restrukturisasi dan transformasi PIS menjadi subholding integrated marine & logistics. Hal ini membuat PIS memiliki fleksibilitas untuk mengelola aset oleh Pertamina” ujar Erry. Adanya pengambilalihan saham ini mengakibatkan PIS menjadi pemegang saham dominan atau mempunyai pengendalian eksklusif pada PT Peteka Karya Tirta.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan pengambilalihan saham PKT oleh PIS merupakan salah satu upaya Pertamina dalam memajukan value perusahaan. Dalam hal ini Pertamina International Shipping (PIS) yang telah bertransfromasi menjadi subholding integrated marine & logistics. Saya berharap PIS mampu meningkatkan profitability perusahaan lewat pengoptimalisasian kinerja, baik dari segi kinerja operasional kapal maupun pengelolaan 6 terminal strategis”ujar Nicke.
Pada kuartal III tahun ini, PIS sukses menorehkan beberapa pencapaian dari sisi kinerja operasional kapal. Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa upaya strategis yang dilaksanakan seperti perubahan mindset, perubahan mekanisme dan cara kerja dan optimalisasi support system. Juga continuous improvement dalam memperlihatkan nilai tambah Kapal Milik dengan menerapkan Best Practice dalam Ship Management dan mekanisme Benchmarking dengan external Ship Management.
Sedangkan, untuk mengoptimalisasikan pengelolaan 6 terminal strategis, Management PIS akan secara berkala melakukan kunjungan kerja ke 6 terminal tersebut untuk memastikan proyek strategis berjalan sesuai planning dan memberikan masukan perbaikan dalam acara operasional di lapangan selaku bentuk pengawasan dan pendampingan oleh management perusahaan.
Erry berharap dengan adanya aktivitas pengambilalihan saham ini PIS sudah memiliki penyusunan rencana untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis pengembangan bisnis yang terintegrasi bagi Pertamina Internasional Shipping. Ini dilakukan dengan optimalisasi pengelolaan bisnis di multi sektor baik Transportasi, Logistik, dan Storage yang membuat PIS terus berkembang dengan mengembangkan kehandalan sarana dan fasilitas. Juga faktor managerial untuk dapat melayani Subholding (SH) yang lain dari Hulu hingga ke Hilir juga pasar non Pertamina tergolong pasar regional.
