Jakarta,TAMBANG,- Satu lagi donasi aktual PT Agincourt Resources (PTAR) bagi penduduk sekitar tambang secara khusus bagi dunia pendidikan. Kali ini pengurus Tambang Emas Martabe menunjukkan pertolongan senilai Rp 1,45 Miliar terhadap Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Batangtoru. Bantuan ini diberikan dalam rangka kenaikan mutu acara Link and Match sekolah vokasi.
Alat-alat peraga yang didonasikan berbentukenam cutaway components untuk tipe alat berat hydraulic excavator kelas Komatsu PC 200, simulator basic electrical system, serta special tools Program Pemeriksaan Mesin (PPM) dan Program Analisa Pelumas (PAP). Serah terima pinjaman dijalankan eksklusif oleh Senior Manager Community Relations PTAR, Christine Pepah terhadap Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Nurlaili, S.Pd di SMKN 2 Batangtoru pada Jumat (18/2).
Christine Pepah menyatakan PTAR memiliki janji untuk melakukan acara PPM bidang pendidikan salah satunya di SMKN 2 Batangtoru. Program pertolongan ini merupakan bagian dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Kesepakatan Bersama antara PTAR, SMKN 2 Batangtoru, dan PT United Tractors Tbk, (UT) lewat acara Sekolah Binaan PT United Tractors Tbk (SOBAT). Kerja sama ini sudah ditandatangani pada 21 Februari 2020 tentang pelatihan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi Link and Match dengan industri.
Sebagaimana diketahui, SOBAT merupakan program yang digagas UT untuk membantu pendidikan teknik di Sekolah Menengah Kejuruan seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas para murid dan guru seraya menyiapkan transformasi sekolah-sekolah agar dapat bersaing dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“PTAR memperlihatkan pinjaman untuk proses berguru mengajar, khususnya jurusan Teknik Alat Berat (TAB), semoga SMKN 2 Batangtoru dapat memajukan mutu pendidikan vokasi melalui pemberian pertolongan 9 jenis alat peraga dan simulator elektrik beserta perlengkapan pendukung senilai total Rp 1,451,750,000. Selain alat peraga, PTAR berafiliasi dengan UT School Jakarta juga menawarkan pembinaan kepada 5 orang guru mengenai pengoperasian dan perawatan dari alat-alat ini.” jelas Christine.
Selain itu, lanjut Christine, pada November 2020 PTAR telah memberikan pinjaman berbentukpembangunan jalan masuk jalan beton untuk saluran SMKN 2 Batangtoru sepanjang 210 meter. Juga pembangunan jalur hijau sepanjang 300 meter dan kolam sampah dua unit, serta peralatan simulator keselamatan kerja dengan nilai total pemberian sebesar Rp 751 juta.
Pada 18 Januari 2022, dikerjakan juga serah terima alat praktek Teknik Alat Berat dari UT ke SMKN 2 BTR berupa Steering Gear, Steering Pump, Water Pump senilai Rp 32 juta rupiah. Selain itu pada 2021, UT memperlihatkan sejumlah pelatihan mirip Training Basic Mechanic Course, Training Periodic Service Small Hydraulic Excavator, Training Periodic Service Small Bulldozer dan Training Periodic Service Scania P360. Pelatihan ini dijalankan di Medan dan Jakarta.
Christine menyertakan sesuai dengan kesepakatan bersama antara 3 pihak, salah satu peran PTAR dalam penyediaan alat peraga hardware untuk mendorong kompetensi guru dan siswa serta memajukan mutu lulusan serta pendidikan di SMKN 2 Batangtoru. Sementara pihak UT berkonsentrasi pada pengembangan software dan brainware.
“Melalui kerja sama yang sinergi antara PTAR dan UT demi kemajuan SMKN 2 Batangtoru, hal ini sungguh dibutuhkan biar sekolah ini semakin berprestasi dan lebih maju dari Sekolah Menengah kejuruan lain atau bahkan menjadi referensi SMK lain, serta memiliki jaringan se-Indonesia khususnya dengan santunan program SOBAT UT,” lanjut Christine.
Menurutnya PTAR dan UT berkeinginan agar SMKN 2 Batangtoru mampu lebih maju dan bersaing, bahkan sampai tingkat regional dan nasional. Ini akan terjadi jikalau semua santunan yang selama ini diberikan mampu dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik. “PTAR terus berpegang pada komitmennya bukan hanya di jurusan Teknik Alat Berat, melainkan juga pada jurusan lainnya di SMKN 2 Batangtoru, di antaranya dengan memberikan peluang program magang di PTAR,” kata Christine.
Sementara itu Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono menambahkan pada tahun 2021 PTAR melakukan studi dasar untuk 2 Sekolah Menengah kejuruan lain di bidang pertanian yang ada di Batangtoru dan Muara Batangtoru. Dengan harapan mampu dijalankan secara bertahap pengembangan dengan Sekolah Menengah kejuruan lain di tahun 2022 ini.
“Diharapkan dengan perluasan program ini akan memperluas efek dan mutu program PPM PTAR di Bidang Pendidikan di lingkar tambang pada khususnya dan Tapanuli Selatan kebanyakan,” ungkap Katarina.
Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Nurlaili S.Pd menyatakan sungguh berterima kasih terhadap PT Agincourt Resources dan PT United Tractors Tbk yang sudah mendukung pertumbuhan SMKN 2 Batangtoru melalui program SOBAT ini.
Menurutnya acara ini sungguh mendukung kenaikan kualitas program pendidikan link and match, utamanya di SMKN 2 Batangtoru. “Dengan adanya acara ini aku berharap para siswa siswi SMKN 2 Batangtoru dapat lebih maju lagi ke depannya sehingga siap memasuki dunia kerja dengan memiliki daya saing yang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu dukungan yang diberikan berdasarkan Kesepakatan Bersama antara 3 pihak ini, diantaranya: Pendampingan dan Penguatan Sinkronisasi Kurikulum yang Link and Match dengan DUDI, pengembangan Teaching Factory, desain pembelajaran di SMK berbasiskan bikinan barang atau jasa yang mengacu pada standar serta mekanisme dunia industri. Selanjutnya ada program pendampingan guru dan siswa melalui pembinaan dan pembelajaran di kelas oleh guru tamu dari UT dan PTAR, Praktek Kerja Industri oleh siswa dan program magang guru serta pelaksanaan uji sertifikasi siswa dan guru, serta pengembangan dan penguatan fasilitas dan prasarana pendukung kejuruan teknik alat berat.
Serangkaian acara kenaikan mutu pendidikan di Batangtoru yang difasilitasi oleh PTAR juga sudah dijalankan semenjak final tahun 2019. Diantaranya studi banding SMKN 2 Batangtoru ke Sekolah Menengah kejuruan (swasta) 2 PGRI Ponorogo, pembekalan awal dari Sekolah Menengah kejuruan (swasta) 2 PGRI Ponorogo ke SMKN 2 Batangtoru, dan acara assessment (penilaian) awal kondisi sekolah dan Kejuruan Teknik Alat Berat.
