Jakarta, Tambang – PT Samator Gas Industri meneken kerjasama dengan PT Timah Tbk untuk memasok gas pabrik pemurnian atau smelter. Kontrak tersebut disepakati dengan durasi jangka panjang, adalah selama 12 tahun.
Anak perjuangan PT Aneka Gas Industri Tbk itu menawarkan pasokan gas industri yang dibutuhkan dalam proyek pengembangan smelter timah berteknologi TSL Ausmelt Furnace. Adapun lokasi smelter berada di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Pembangunan pabrik untuk suplai gas oksigen ini merupakan indikator yang besar lengan berkuasa bahwa proses industrialisasi di bidang sumber daya alam ketika ini sudah berlangsung dengan baik” ujar Direktur Utama Samator Gas dan Aneka Gas, Rachmat Harsono melalui keterangan resminya, Selasa (25/5).
“Bagi Aneka Gas, komitmen ini merupakan langkah yang besar dalam mendukung pasokan gas industri untuk kegiatan usaha badan perjuangan milik negara, dan juga menandakan adanya kesinergian yang baik antara perusahaan swasta dan BUMN. Hal ini juga sejalan dengan seni manajemen dan usaha AGII dalam semakin memperkuat posisi kami sebagai market leader dengan membuatkan bisnis di sektor on-site plant atau captive,” ungkapnya.
Untuk dimengerti, pembangunan pabrik Top Submerged Lance Ausmelt Furnace itu, diperkirakan akan berakhir pada final tahun 2021. Kemudian akan dilaksanakan commisioning pada awal tahun 2022.
Proses pengerjaan project TSL Ausmelt Furnace melibatkan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan Outotec Pty Ltd. Nilai investasinya diproyeksikan meraih Rp 1,2 triliun.
