Jakarta,TAMBANG, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dengan Direksi PT Pertamina (Persero) alhasil sepakat dan menandatangani Perjanjian Bersama (PB) disaksikan dan difasilitasi Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker. Kesepakatan ini menciptakan rencana agresi mogok kerja nasional yang tertuang dalam surat No.113/FSPPB/XII/2021-TH% tanggal 17 Desember 2021 perihal Pemberitahuan Mogok Kerja DIBATALKAN. Pembatalan tersebut disampaikan melalui surat FSPPB N0.120/FSPPB/XII/2021- FO4 tanggal 28 Desember 2021.
FSPPB menginstruksikan terhadap seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pekerjaan mengerjakan peran sebagaimana biasanya dan menjamin distribusi energi keseluruh penjuru negeri. Selain itu hal-hal yang menjadi bab dari Perjanjian Bersama akan ditindaklanjuti secara bahu-membahu antara FSPPB dengan pihak Perusahaan.
Dalam siaran pers yang diterima www.tambang.co.id disebutkan komitmen dalam Perjanjian Bersama ini murni hasil komitmen antara para pihak adalah FSPPB dengan Direksi PT. Pertamina (Persero) tanpa ada intervensi dari pihak manapun tergolong tetapi tidak terbatas juga dari Komisaris PT Pertamina (Persero).
“Terima kasih terhadap Pekerja yang tetap mampu memperlihatkan kinerja dan menjaga kondusivitas serta soliditas di lingkungan kerja masing-masing, khususnya dalam periode Siaga 1 yang ditetapkan FSPPB mulai 10 Desember 2021. Keberhasilan perjuangan dalam penandatanganan PB ini tidak lepas dari sumbangan Perkerja yang sudah bersatu dan senantiasa konsisten bareng FSPPB dalam mengawal gosip-gosip yang berkembang,”demikian surat pernyataan tersebut.
Disampaikan juga terima kasih terhadap seluruh jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) yang sudah menujukkan itikad baik untuk memperbaiki sumbatan komunikasi. Dan berkomitmen membuat korelasi industrial yang serasi, dinamis dan berkeadilan.
“Kami juga berterima kasih terhadap Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker yang sudah memediasi proses negosiasi dan berkomitmen mengawal implementasi hasil PB,”lanjut informasi tersebut.
FSPPB juga ingin meluruskan gosip yang berkembang bahwa usaha FSPPB cuma terkait dengan kemakmuran Pekerja saja.
