Jakarta,TAMBANG, PT Pertamina telah memutuskan beberapa langkah selaku pencegahan penyebaran virus Covid-19 di area SPBU. Salah satu Badan Usaha yang menerima penunjukkanpenyaluran BBM subsidi (solar dan minyak tanah ) dan BBM khusus penugasan (premium) ini punya beberapa jurus. Pertama; SPBU melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap petugas SPBU yang mau mengawali dan menuntaskan shift bertugas. Kedu; Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan mempertahankan jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.
Jurus ketiga diwajibkan Petugas SPBU memakai sarung tangan berbahan karet dikala proses penerimaan dan pengembalian duit serta menghindari menjamah tampang. Keempat; SPBU menawarkan hand sanitizer atau alcohol lebih dari 60% di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi. Petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.
Jurus kelima untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menawarkan petugas yang berkala membersihkan nozzle dengan desinfektan. Sementara keenam area kantor dan akomodasi lainnya khususnya yang sering dikunjungi pelanggan mirip toilet dan musholla, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.
Jurus selanjutnya Konsumen dihimbau untuk memakai metode pembayaran cashless. Dan terakhir kalau ada pelayanan yang kurang sesuai, konsumen mampu menelepon call center 135.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan upaya ini yang dijalankan semoga penduduk tetap merasa kondusif dan tenteram ketika membeli BBM di SPBU Pertamina. Hal ini juga penting alasannya pom bensin ialah daerah publik.
“Seperti kita tahu, SPBU ialah kawasan publik dimana banyak orang yang kemudian Lalang. Sehingga kami menerapkan prosedur suplemen, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami,” ujarnya.
Pertamina juga memutuskan petugas SPBU tetap kondusif. Karena mereka ialah bab penting dari perusahaan yang bertugas melayani pribadi masyarakat.
