JAKARTA, TAMBANG – PT PLN (Persero) mendukung sarat penyelenggaraan Energy Transition Working Group (ETWG) pertama yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 24-25 Maret 2022. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Presidensi G20 di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo bahkan meninjau langsung kesiapan lokasi-lokasi penyelenggaraan ETWG pada Jumat, 11 Maret 2022. Pada kunjungan itu, Ia turut memastikan keandalan pasokan listrik untuk mendukung kesuksesan program tersebut.
“Pada pada dasarnya PLN siap untuk mendukung tim Kementerian ESDM supaya Energy Transition Working Group ini baik dari rancangan, strategi, dan operasionalnya mampu berjalan dengan tanpa kendala,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (14/3).
Ia menyertakan, melalui gelaran ini PLN juga mendukung pengurangan emisi dengan target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.
“Energy transition ini yaitu hot topic, kami sedang merancang bagaimana generasi kala mendatang memiliki kala depan lebih baik dari abad dikala ini, caranya adalah dengan meminimalkan emisi,” imbuhnya.
Sebagai bantuan faktual PLN kepada green energy, pada acara tersebut akan dilakukan juga beberapa kegiatan lain seperti Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) pembangkit energi gres terbarukan (EBT), penandatanganan MoU Green Financing dan penandatanganan pembelian sertifikat EBT (renewable energy certificate /REC).
Transisi energi G20 sendiri akan diluncurkan sebagai bab Presidensi G20 Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022. Presidensi ini menjadi sangat penting, mengingat Indonesia memiliki peran signifikan dalam mendukung energi higienis kepada pergantian iklim dunia.
Menurut Darmawan, titik berat pembahasan konferensi ini ialah perjuangan menciptakan energi yang terjangkau, hebat, berkelanjutan dan terbaru untuk semua, khususnya energi untuk elektrifikasi. Sementara itu, di bidang teknologi akan dibahas upaya kenaikan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan dan efisiensi energi.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi DIY turut mendukung keberlangsungan program tersebut. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji.
“Pemerintah Daerah DIY selaku tuan rumah siap menolong Kementerian ESDM dan PLN dalam mensukseskan konferensi G20 ini. Untuk hal-hal yang bersifat teknis akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ungkap Kadarmanta.
