Jakarta,TAMBANG,- Salah satu perusahaan pemimpin global di bidang teknologi, layanan dan penyelesaian sektor tenaga gas, GE mengumumkan penyelesaian dan pengantaran pertama untuk unsur turbin gas HA yang diperbaiki di Advanced Manufacturing & Repair Technology Center (AMRT), yang gres dibuka di Singapura.
AMRT Center yang berlokasi di Global Repair Solutions Singapore Center (GRSS) yang sudah bangkit semenjak 2019 merupakan pusat riset dan pengembangkan untuk meningkatkan kesanggupan perbaikan turbin gas HA dari GE. Keberadaannya disokong penuh oleh Singapore Economic Development Board (EDB).
Pengiriman pertama ini ialah pencapaian signifikan sesudah pengumuman GE tahun 2019 untuk menginvestasikan hingga $60 juta selama jangka waktu 10 tahun. Kehadirannya juga mendukung GRSS menjadi pemimpin dalam pengembangan, implementasi, dan perbaikan teknologi pembangkit listrik dunia.
Komitmen ini dirancang untuk memperkuat kesanggupan perbaikan secara global – dengan konsentrasi khusus di Asia – di mana GE memiliki lebih dari 90% kesanggupan untuk perbaikan turbin gas heavy duty dengan kapasitas terpasang yang terus berkembang.
“Selamat terhadap GE atas kesuksesan pengantaran unsur turbin gas HA pertama yang diperbaiki di AMRT Center, yang memanfaatan teknologi manufaktur mutakhir. Selain itu, dengan basis bakat berbakat dan infrastruktur yang kuat di Singapura, AMRT Center akan memainkan tugas penting dalam memajukan program perbaikan GE Gas Power,” ujar Mr Tan Kong Hwee, Executive Vice President for the Singapore Economic Development Board.
Dijelaskan juga bahwa Pusat Layanan ini akan mendukung ambisi ‘Manufacturing 2030’ agar perusahaan mampu menjadi pusat bisnis global, inovasi, dan bakat berbakat untuk manufaktur mutakhir dan teknologi turbin gas yang lebih berkesinambungan.
Penanaman investasi tersebut juga memungkinkan lini bisnis ini untuk berkembang dari 250 menjadi 350 tenaga kerja dalam masa waktu dua tahun, ialah pada bisnis turbin HA dan Aeroderivative. Ke depannya akan memperbesar lebih banyak lagi pekerjaan untuk perbaikan turbin HA yang lebih kompleks — tergolong memperbaiki bagian berteknologi tinggi, mirip nozel dan bilah turbin HA. Empat bab baru untuk memperbaiki unsur HA Hot Gas Path (HGP) juga turut disertakan guna mendukung GE undangan global dalam hal perbaikan unsur turbin 9HA.
Pada animo semi 2022, GRSS akan memenuhi syarat untuk perbaikan komponen turbin 7HA HGP di kawasan Asia. Di lokasi yang diperluas, AMRT Center yang baru ini secara signifikan telah memajukan kesanggupan observasi dan pengembangan GE dengan berfokus pada aplikasi manufaktur mutakhir, mesin yang adaptif, kesanggupan pengelasan, dan teknologi inspeksi.
AMRT Center ini juga sedang dalam proses pengembangan kemampuan untuk pembersihan ion hidrogen flourida yang diharapkan mampu dituntaskan di tamat tahun 2021. “Kami bangga GRSS berhasil memperbaiki unsur turbin HA mulai tahun ini. Seiring dengan pertumbuhan populasi dan permintaan listrik di Asia, kami menyadari bahwa GE perlu memperluas Pusat Layanan untuk lebih mendukung kemampuan perbaikan turbin HA secara global, dengan fokus khusus di regional,” tutur Jim Vono, President, Services, Asia Pasific, and South Asia, GE Gas Power.
Jim memastikan ini merupakan salah satu akomodasi perbaikan turbin gas paling besar yg dimiliki oleh GE secara global, yang memiliki kesanggupan khusus untuk perbaikan turbin gas HA, selain turbin gas canggih yang lain di Singapura.
“Ke depannya, perbaikan turbin gas HA ini akan menjadi bagian penting bagi pemilik dan operator turbin gas HA, yang dibutuhkan mereka akan merasakan faedah dari LEAN lines dengan perbaikan yang lebih efisien, kenaikan signifikan pada lead time, dan pengiriman perbaikan dalam kebutuhan outage mereka.” Tambah Jim
Dengan 60 persen populasi dunia, 45 persen penggunaan listrik dunia, dan 20 persen pembangunan basis global, Asia bukan cuma menjadi daerah regional paling besar namun juga menjadi basis turbin gas dengan perkembangan yang pesat. Saat ini lebih dari sepertiga turbin telah tersedia atau dalam pemesanan, dan dengan laju perkembangan di Asia. Persentase turbin HA juga diperkirakan akan semakin meningkat.
GRSS, sebagaimana pusat perbaikan yang lain di Asia, mirip PT GE Nusantara Turbine Services di Indonesia, ialah bagian dari jaringan luas kesanggupan perbaikan GE skala lokal untuk turbin gas aeroderivatif dan heavy-duty. Tujuannya untuk dapat melayani pelanggan dan keandalan aset serta memperlihatkan dukungan 24 jam. Jaringan perbaikan ini juga selaku bentuk akad GE untuk inovasi regional dan pengembangan talenta lokal.
Hingga dikala ini, GE memiliki lebih dari 1.000 turbin gas yang sudah tersedia di kawasan Asia. GE Gas Power juga memiliki 21 lokasi konstruksi pembangkit listrik, delapan lokasi O&M, enam pusat perbaikan, dan lima perusahaan adonan supaya mampu mendukung pelanggan.
Pembangkit listrik H-Class Combined Cycle milik GE dirancang untuk mendukung upaya dekarbonasi tenaga gas: ini merupakan pembangkit yang paling responsif dan fleksibel di industri, yang memungkinkan operator jaringan untuk dapat menyalurkan daya dengan segera dan pemanis yang bagus bagi sumber energi terbarukan.
Saat ini, pembangkit listrik H-Class Combined Cycle mempunyai kemampuan menggunakan sampai 50 persen volume hidrogen bila bercampur dengan gas alam dan dengan arah pengembangan teknologi untuk dapat meraih 100 persen hidrogen pada platform ini di dekade selanjutnya.
