Jakarta, TAMBANG – PT PLN persero merealisasikan mimpi 2.415 Kepala Keluarga (KK) pra sejahtera di seluruh Indonesia untuk mendapatkan listrik melalui acara light up the dream. Kegiatan yang terlaksana berkat hasil kontribusi manusia PLN ini terangkum dalam acara bertajuk Perjalanan Kebahagiaan Light Up The Dream ‘Listrik untuk Menyalakan Mimpi’.
Direktur Manajemen SDM PLN, Yusuf Didi Setiarto menyebutkan, program Light Up The Dream dikerjakan dengan pola yang terorganisir. Upaya mandiri di luar dari kebijakan perusahaan ini juga menurutnya yaitu langkah konkret yang sangat bagus.
“Karena ini adalah aktivitas yang lahir dari niat baik dan lubuk hati yang paling dalam dan membuatkan nilai-nilai baik merupakan sesuatu yang harus kita hargai dan apresiasi. Diharapkan dengan perilaku dan tindakan aktual seperti ini akan lahir dari alam bawah sadar kita tentang rasa tenggang rasa, rasa untuk merasakan yang orang lain rasakan,” kata Didi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/4/).
Tak lupa, beliau pun mengapresiasi niat ikhlas para karyawan PLN untuk menunjukkan yang terbaik, bukan cuma untuk korporasi namun juga bagi sekelilingnya. Dia juga berharap ke depan acara ini bisa meraih volume yang lebih besar, sehingga mampu melistriki seluruh Indonesia untuk lebih luas lagi.
Light Up The Dream sendiri adalah acara sumbangan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dijalankan oleh pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang bisa dalam mendapatkan listrik.
Program yang mulai diinisiasi pada 2020 ini terus berjalan sehingga total telah ada 2.415 keluarga telah menikmati listrik berkat bantuan insan PLN per April 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengaku turut bahagia sebab di bulan penuh berkah ini, penduduk yang belum tersentuh listrik selama ini hasilnya mampu menjalankan kegiatan utamanya ibadah di malam hari berkat sumbangan penerangan.
Dia pun mengapresiasi insan PLN yang mempunyai inisiatif ini untuk menolong penduduk yang kurang bisa, lewat acara Light Up The Dream.
“Dengan listrik kita bisa belajar dengan baik melakukan pekerjaan dengan baik, lebih produktif dan apalagi di bulan penuh berkah ini kita menghimpun amalan. Karena listrik menjadi lebih banyak dipakai di malam hari mirip mengaji dan salat. Hal ini memberikan suatu cita-cita gres terhadap kerabat kita yang dikala ini belum seberuntung kita untuk menikmati listrik,” ungkapnya.
Di sisi lain, salah seorang penerima santunan pemasangan listrik gratis acara Light Up The Dream di Banyuwangi, Jawa Timur, Janah, mengaku sungguh bersyukur dan berterima kasih terhadap PLN dengan adanya derma pemasangan baru listrik ini.
“Terima kasih PLN telah menunjukkan sumbangan (penyambungan) listrik terhadap kami. Semoga listrik yang diberikan bisa bermanfaat bagi kami dan supaya PLN makin maju,” kata Janah.
Senada, warga Kabupaten Kolaka Utara, Dirman memberikan rasa syukur dan terima kasihnya terhadap PLN karena dia telah dapat menikmati listrik sendiri.
“Sebelum adanya listrik, kami cuma memakai lampu pijar untuk penerangan pada malam hari. Alhamdulillah dengan adanya listrik kami berharap dapat meningkatkan kehidupan kami,” ungkap Dirman.
