Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menerjunkan tim Inspektur Ketenagalistrikan untuk melaksanakan pengusutan dan menginvestigasi penyebab terjadinya pemadaman Minggu (4/8) kemarin.
Hasil investigasi dari inspektur ketenagalistrikan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Kementerian ESDM, kepada bagian penyiapan program untuk dilakukan perbaikan semoga pelayanan terhadap pelanggan oleh PT PLN (Persero) menjadi lebih baik.
Direktur Jenderal Ketengalistrikkan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, telah mengirimkan Inspektur Ketenagalistrikan untuk melaksanakan investigasi ke Gandul dan ke Unggaran-Pemalang. Tim tersebut sudah ada di lapangan untuk melaksanakan pengusutan mencari penyebab pasti terjadinya pemadaman.
“Tujuan dikirimkannya tim tersebut bukan untuk mencari kesalahan siapa-siapa namun untuk kedepannya seperti apa diaturnya,” ungkap Rida dalam keterangan resmi, Selasa (6/8).
Lebih lanjut Rida mengungkapkan, kedepan Kementerian ESDM masih ditataran regulator akan melihat apakah regulasi yang telah dibuat cukup efektif untuk membuat atau meyakinkan pelayanan publik PLN itu, telah sesuai dengan yang diperlukan.
Menurutnya, mutu dan pelayanan publik mesti berjalan dengan baik. Jika kompensasi tidak juga membuat pelayanan PLN menjadi lebih baik, maka sanksinya akan dibentuk lebih keras. Hal ini berdasarkan Rida sesuai dengan arahan Menteri ESDM, untuk menunjukkan “cambuk” terhadap PLN agar bisa mengembangkan mutu pelayanannya kepada penduduk .
“Karena kita tahu betul kelistrikan telah menjadi kebutuhan fundamental,” lanjut Rida.
Ia menjelaskan pemadaman listrik yang terjadi mesti dilaksanakan investigasi supaya kejadian yang sama tidak lagi terjadi dikemudian hari. “Kerugian yang dialami pelanggan juga menjadi catatan penting bagi Kementerian ESDM biar mampu memperbaiki regulasi yang menjadi aturan main bagi PLN agar kejadian yang merugikan konsumen tersebut tidak lagi terjadi di kurun mendatang,” terperinci Rida.
Sebagai info, Inspektur Ketenagalistrikan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM yang memiliki kompetensi untuk melakukan pemeriksaan terjadinya insiden peristiwa ketenagalistrikan. Tim ini sudah terlatih di beberapa wilayah peristiwa, seperti di Bengkulu, Sentani dan di Palu untuk memonitor pemulihan sektor ketenagalistrikan wilayah terdampak bencana.
