Jakarta, TAMBANG – Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalami kebocoran di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur. Kejadian berjalan pada pukul 09.40, Kamis (12/3).
Laporan bermula dari seorang warga yang mengenali peristiwa tersebut. Kemudian petugas PGN menindaklanjuti dengan melaksanakan investigasi dan dikonfirmasi bahwa jaringan infrastruktur gas bumi PGN di daerah tersebut memang mengalami kebocoran.
Berdasarkan berita dan temuan di lapangan, indikasi kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga yang perihal infrastruktur distribusi gas bumi. Namun demikian, penyebab pasti kebocoran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
“Saat ini kebocoran sudah tertanggulangi dan proses perbaikan tengah dijalankan,” ungkap Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Feryanto di sela-sela kunjungannya di lokasi insiden.
Tim Penanggulangan Gangguan dari PT PGN (TPG PGN) dengan gesit melaksanakan upaya persiapan dengan melakukan penjagaan lokasi dan pemasangan warning sign. Adapun konsumen yang terdampak akibat kejadian ini yaitu sejumlah konsumen industri, perumahan, dan pembangkit listrik.
“Kejadian ini kondusif dari fatality, namun ke depan apabila ada pelaksanaan pekerjaan pihak ketiga yang bersinggungan dengan infrastruktur gas bumi, stakeholder terkait mampu meningkatkan kewaspadaan dan kerjasamanya dengan kami untuk memprioritaskan safety,” ujar Redy.
PGN mengimbau kepada penduduk terkait kejadian emergency dan insiden yang berpeluang untuk terjadinya insiden di jaringan gas bumi, untuk mampu secepatnya menelepon contact center PGN di 1500645.
“Kami akan mengusahakan supaya imbas resiko dari kejadian dapat diminimalisir dan anutan gas di sekeliling kawasan yang terdampak mampu secepatnya berjalan normal kembali,” imbuh Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
