Jakarta, TAMBANG – PLN luncurkan lima Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara bersama-sama di empat kota pada Senin (28/10). Empat kota tersebut di Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, dan Bandung.
Launching SPKLU di Jakarta dikerjakan di Kantor Pusat PT PLN (Persero) dan Kantor Distribusi Jakarta Raya.
Acara pelantikan SPKLU ini selaku bagian dari implementasi kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterei, sesuai dengan Peraturan Presiden no.55 tahun 2019. Untuk itu PLN berkomitmen menyediakan sejumlah SPKLU baik yang disediakan secara berdikari oleh PLN, ataupun melalui kerjasama dengan pihak swasta.
Mewakili Menteri ESDM, Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana pada potensi tersebut memberikan apresiasinya kepada langkah PLN dalam penyediaan SPKLU.
“Langkah PLN sangat bagus dan strategis dengan kerjasama untuk pemanfaatan kendaraan berbasis listrik. Hal ini juga manis untuk kenaikan penjualan tenaga listrik kedepannya,” ungkap Rida dalam informasi resmi, Kamis (31/10).
Rida menyebut pelantikan ini sungguh penting sebagai wujud keseriusan PLN untuk mendukung program kendaraan berlistrik di Indonesia. Seperti yang kita pahami, PLN mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai. Hal ini juga menjadi bukti akad dan bantuan bersama terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Acara launching SPKLU turut didatangi oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, Plt Komisaris Utama PLN Ilya Avianti.
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani saat meluncurkan berdirinya SPKLU mengatakan, dalam hal pembangunan SPKLU, pihaknya secara terbuka berafiliasi dengan berbagai pihak, baik perusahaan swasta ataupun BUMN yang lain.
“Sebelumnya PLN juga telah menggandeng kerjasama dengan 20 kawan strategis dalam koordinasi percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk angkutanjalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sementara waktu yang lalu,” ungkap Sri.
Tahun ini, PLN berniat membangun 10 SPKLU di seluruh Indonesia. Secara berangsur hingga tahun depan, dibutuhkan jumlahnya terus meningkat. Hal ini untuk menunjang datangnya perangkat kendaraan listrik mulai dari mobil listrik berbasis baterei, skuter (motor listrik), dan berbagai kendaraan listrik yang lain.
“Melalui koordinasi tersebut, PLN dan ke-20 mitranya untuk menyediaan SPKLU di sejumlah instansi, tergolong area parkir kendaraan bermotor di berbagai perkantoran dan juga nantinya di sentra-sentra perbelanjaan,” lanjut Sri.
Hal tersebut dijalankan selaku upaya membuat terwujudnya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterei di Indonesia. Serta menciptakan Indonesia yang tidak hanya bebas dari polusi, namun juga dalam jangka panjang. Sekaligus meminimalisir ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak dapat diperbarui.
