Jakarta, TAMBANG – SAP telah dinobatkan selaku pemimpin dalam IDC MarketScape: Platform Industri IoT Seluruh Dunia dalam Manufaktur 2019 Penilaian Vendor.
Laporan ini mengakui kekuatan SAP, tergolong akad untuk terus menanamkan Internet of Things (IoT) ke dalam penyelesaian – seperti SAP S/4HANA®, SAP® C/4HANA dan SAP Digital Supply Chain – untuk berinovasi teknologi cerdas untuk konsumen SAP. Laporan ini juga mencatat bahwa konsentrasi SAP pada mengaktifkan jaringan bisnis yang melengkapi strategi IoT-nya.
“Dengan kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam data perusahaan dan hadirnya teknologi cerdas seperti IoT, pelanggan mempunyai peluang gres untuk inovasi bisnis,” kata Wapres Senior dan Kepala Global SAP Leonardo IoT, Elvira Wallis, dalam informasi resminya, Kamis (18/7).
Elvira menyertakan, platform digital SAP dan teknologi pandai memungkinkan penghematan waktu dengan secara langsung mengintegrasikan aplikasi bisnis SAP dengan data real-time IoT dan membuka banyak sekali peluang gres untuk perusahaan Cerdas.
“SAP percaya bahwa bisnis terbaik yang dilaksanakan yakni data dan proses, dan kami berkomitmen untuk menolong menyanggupi akad ini,” tutur Elvira.
SAP Leonardo loTmerupakan solusi industri IoT yang dirancang untuk membantu konsumen membuat keputusan yang sempurna waktu, gosip lebih baik, mencapai hasil bisnis yang unggul dan menciptakan model bisnis baru memakai data sensor IoT.
Kemampuan penyelesaian SAP untuk mengaitkan sistem bisnis yang terintegrasi dengan SAP Leonardo IoT membuat pengalaman pelanggan yang unggul. Hal ini mendukung model bisnis gres dan aliran pendapatan serta menjinjing kesadaran ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya didukung oleh proses bisnis yang diaktifkan IoT.
Dengan SAP Leonardo IoT, konsumen mampu menggunakan IoT pribadi ke dalam aplikasi lini bisnis, memperluas proses bisnis yang ada dengan kemampuan IoT atau membuat aplikasi berbasis IoT baru, sambil mempertahankan proses bisnis inti mereka stabil. Ini memungkinkan konsumen untuk menyelaraskan inovasi dengan keperluan bisnis mereka yang unik.
“SAP sudah menunjukkan komitmen yang berpengaruh untuk ruang IoT. Kami percaya perusahaan akan terus mendedikasikan konsentrasi pada bidang ini untuk memungkinkan visi ‘Perusahaan Cerdas’ mereka yang lebih luas di seluruh manufaktur. Akuisisi Qualtrics gres-gres ini juga akan memungkinkan konsumen untuk meningkatkan data IoT dalam konteks manajemen pengalaman konsumen,” kata Direktur Riset IoT Ecosystem and Trends Research Practice ,Stacy Crook.
Selain itu, SAP Edge Services memungkinkan pelanggan untuk memperluas proses bisnis mereka, bersahabat dengan sumber data, untuk hasil yang lebih singkat. Integrasi bawaan yang kuat dari SAP Leonardo IoT dengan SAP Edge Services memberi pelanggan pilihan untuk memproses data sensor dan data bisnis di tepi atau di cloud untuk hasil bisnis yang optimal.
Sementara itu, di Indonesia, Kementerian Perindustrian sedang menyiapkan peta jalan untuk menyiapkan Industri 4.0 dan membantu menumbuhkan sektor manufaktur.
“Dengan pertumbuhan yang besar lengan berkuasa dan fokus Indonesia di bidang manufaktur, teknologi pintar mirip IoT akan memainkan tugas utama dalam pertumbuhan. Sektor bisnis di Indonesia mampu menantikan platform dan solusi SAP, serta taktik yang kuat di ruang IoT,” kata Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro.
